Valentine Menurut Islam - Besok Hari Valentine atau hari yang disebut sebagai hari kasih sayang sebentar lagi akan tiba, tepatnya pada 14 Februari. Seperti biasanya setiap tahun ketika hari Valentine tiba, maka hari yang juga biasa diperingati oleh sebagian besar kaum muda-mudi ini akan menjadi bahan kontroversi karena sebagian para ulama menganggap hari Valentine adalah sebagai hari yang haram. Jadi pandangan Valentine Menurut Islam tersebut adalah haram
Hari Valentine untuk tahun 2010 ini juga sepertinya akan menjadi kontroversi seperti tahun-tahun sebelumnya, dan hal tersebut sudah mulai terasa ketika Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengimbau umat Islam tidak merayakan hari Valentine, yang selama ini biasa dirayakan oleh sebagian warga di wilayah tersebut.
Salah satu Ulama yang merupakan ketua MUI Cabang Pemekasan berpendapat, bahwa konotasi hari Valentine yang diperingati setiap 14 Februari, adalah ahri dewa-dewa, sehingga perayaan hari Valentine bagi umat Islam, jelas adalah masuk dalam kategori menyimpang.
Karena menilai Hari Valentine adalah sebuah kegiatan yang menyimpang, sehinga larangan perayaan hari Valentine sendiri disampaikan oleh ketua MUI Cabang Pemekasan, K.H. Lailurrahman, Kamis (11/2).
Selain menyimpang, larangan perayaan hari Valentine juga disampaikan mengingat banyaknya penyalahgunaan tentang perayaan ini yang dilakukan oleh para remaja dan pemuda.
Ia menjelaskan, hidup dengan penuh rasa kasih sayang, dalam ajaran agama Islam sebenarnya diperintahkan oleh Allah SWT. Namun konotasi hari Valentine pada 14 Februari, adalah kepada dewa-dewa. Sehingga perayaan hari Valentin bagi umat Islam, jelas masuk kategori menyimpang.
Oleh sebab itu, Ketua MUI Pamekasan, KH Lailurrahman mengimbau, agar umat Islam tidak merayakan hari Valentine. Kendatipun tidak menegaskan, bahwa memperingati hari Valentine hukumnya haram. Namun pengasuh pondok pesantren Ummul Qura Blumbungan ini menegaskan, bahwa segala sesuatu yang menjadikan pijakan perbuatan di luar aqidah Islam, maka perbuatan tersebut menyimpang dari nilai-nilai agama Islam. "Merayakan hari Valentine itu kan, juga sama dengan berhura-hura. Apalagi, misalnya digelar dengan melakukan perbuatan-perbuatan di luar batas kewajaran," kata Lailurrahman.
Menurut wikipedia, ada beberapa versi tentang hari Valentine yang kini banyak dirayakan kaum muda dan remaja di Indonesia dan dunia, setiap tanggal 14 Februari. Salah satunya sebagaimana mengutip Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908), hari Valentine berasal dari peringatan santo Valentinus seorang tokoh terkemuka di Roma pada tahun 143 Masehi. Gagasan terkemuka dari tokoh Valentinus ini, bahwa hidup dengan cinta dan kasih sayang merupakan dambaan bagi semua orang dan gagasan ini diminati kebanyakan kaula muda ketika itu.
Ada juga yang menyebutkan, bahwa hari Valentine diimpor oleh Amerika Utara dari Britania Raya, negara yang mengkolonisasi daerah tersebut. Di Amerika Serikat kartu Valentine pertama yang diproduksi secara massal dicetak setelah tahun 1847 oleh Esther A. Howland (1828 - 1904) dari Worcester, Massachusetts.
Ketua MUI Pamekasan KH Lailurrahman lebih lanjut menjelaskan, jika dirunut dari sejarahnya, maka keberadaan hari Valentine jelas tidak ada kaitannya sama sekali dengan Islam dan nilai-nilai budaya Islam. "Wajar apabila MUI melarang pada pemuda Muslim merayakan hari Valentine tersebut," katanya. Valentine Menurut Islam dan MUI melarangnya untuk merayakan.
BUKU PANDUAN LENGKAP CARA CEPAT HAMIL, Untuk Pemesanan Klik Banner di Bawah Ini!!
Buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 5 kali Bonus KONSULTASI GRATIS.
nice info.. thx ya sob.. emang.. ngapain sh ada palenten. gak banget..
ReplyDeleteada yang tak kalah penting dari hari perayaan valentin yang jarak dibahas. yaitu kebebasan seks. awas bahaya
ReplyDeleteTeman2..
ReplyDeleteBudaya Valentine tuh nggak termasuk budaya agama Kristen baik Protestan,Katolik n Ortodoks.Melainkan suatu budaya dari luar Gereja..
Jadi yang berhubungan dengan Barat belum tentu berhubungan dengan agama Kristen.
INGAT! Bahwa sekarang ini mayoritas orang Barat sudah menganut Atheisme,,bukan Kekristenan lagi.
Disana agama sudah tidak berperan terlalu penting.
Sedangkan filsafat disana semakin maju.
Terlebih itu,,baik agama Nasrani yang ada di Yerusalem,Lebanon,Syiria,Rusia dan agama2 Nasrani dari non-Barat.TIDAK PERNAH mengadakan acara2 Valentine seperti itu.
Terbukti BAHWA agama Nasrani TIDAK pernah memiliki KALENDER RELIGIUS untuk VALENTINE!!!.
Memang sejarahnya Valentine dicetuskan oleh orang yang juga berasal dari agama Nasrani oleh Santo Valentinus untuk meluruskan dan membersihkan pengaruh gelap budaya yang SEBETULNYA,,TAPI SEJARAH SEBENARNYA SEBELUM JAUH ADANYA AGAMA NASRANI BAHWA
VALENTINE SEBELUMNYA TELAH DISELENGGARAKAN UNTUK AGAMA2 PAGAN DENGAN MERITUALKAN DARAH PERAWAN..
JADIII!!!!
VALENTINE ITU BUKAN NASRANI DAN VALENTINE ITU MURNI BUDAYA BARAT TANPA CAMPUR URUSAN AGAMA NASRANI.
PAUS(GEREJA KATOLIK) dan GEREJA PROTESTAN SERTA GEREJA ORTODOKS melarang penggunaan hari2 selain hari2 keagamaan di agama Nasrani.
JADI TIDAK PERNAH orang NASRANI merayakan VALENTINE DI GEREJA,dan GEREJA MELARANG PERAYAAN DI DALAM GEREJA,,karena itu merupakan BUDAYA PENGARUH BARAT.
SO jngan SOK TAHU DULU…
CARI ILMU,BARU BERPENDAPAT!!!
EHMM BUAT TMEN2KU MUSLIM,,,
ReplyDeleteMENGAPA HARI RAYA IDUL FITRI SELALU DIWARNAI MAAF-MEMAAFKAN,,???
BUKANNYA HARI MAAF-MEMAAFKAN SETIAP HARI SELALU BISA DISELENGGARAKAN,,??
JADI KALIAN MEMAAFKANNYA PADA SAAT IDUL FITRI YAH??
KACIAN BNGET HRUS MAAF2AN NUNGGU LEBARAN.
KLO AKU SIH SETIAP HARI SELALU MEMAAFKAN ORANG ,, TERMASUK BUAT ORANG YG MEMBUAT POSTINGAN INI..
THX DEHH
CARI ILMU SEBENAR2NYA,,LALU BERPENDAPATLAHH!!!!!!!!!
kenapa di harus kaitkan dengan agama yaa pada dasarnya semua agama baik kok, cuman ada versi lama dan baru, dan aq memilih versi terbaru islam
ReplyDeletehari kasih sayang itu baik kok menurut aq cu8man bagai man niat kita merayakan dan memperingati itu beda arti lohh
keren mas tulisanya
ReplyDelete