Think Before Posting

No Porn, No Spam dan masih banyak lagi larangan untuk sebuah postingan, Sebelum memposting tulisan, apakah blogger harus berpikir terlebih dahulu? Jawabannya pasti “iya”. Sebab, pikiran adalah tanda bahwa blogger juga manusia. apa bedanya seorang wartawan dan kuli tinta atau koresponden sebuah TV dengan seorang blogger, mungkin untuk saat ini tidak ada bedanya, menurut pandangan saya, think before posting tiga kata ini sangat sederhana berpikir sebelum melakukan posting, dan saya yakin semuanya pasti berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan postingan, caranya mungkin berbeda-beda ada yang mencari bahan buat posting lewat Search Engine Google, Yahoo, MSN atau ada yang membaca lewat koran, majalah, menyimak lewat Televisi dan lain sebagainya, hal itu dilakukan hanya sekedar untuk mencari bahan untuk melakukan posting, sepertinya yang dilakukan oleh mbak prita mulyasari juga dia berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan pengiriman email, itu adalah salah satu posting, think before posting mbak prita mulyasari, pada akhirnya Prita Mulyasari tidak mengetahui kejadian yang akan terjadi setelah mengirimkan email ke Rumah Sakit Omni Internasional. jadi Tanpa pikiran, misalnya, saya akan rela ditempatkan sebagai orang gila dan bahkan seekor kerbau yang tidak pernah bisa menulis. Kecuali di film-film Walt Disney, hewan bisa menulis surat, bahkan nanti ada yang bisa ngeblog ha..ha...

coba saja simak tulisan hasil terjemah dari cbsnews.com
"(CBS) Federal Trade Commission mengeluarkan peringatan pertama kepada orang tua dan anak-anak tentang potensi bahaya interaksi sosial online, The Early Show nasional koresponden Tracy Smith poin lain potensi jebakan dari postingan informasi pribadi di Internet.

Pada ketiga dan angsuran terakhir dari seri "Terlalu Banyak Informasi" pada Rabu, Smith menjelaskan bahwa apa yang Anda katakan tentang diri Anda, Anda berbagi foto, dan tindakan serupa bisa menghantui Anda selama bertahun-tahun.

Bila membuat profil untuk situs Web populer seperti MySpace atau Facebook, Smith mengatakan Anda berbagi foto dan rincian intim dengan jutaan orang, bukan hanya teman-teman, tetapi juga polisi, FBI, orangtua, guru, calon pengusaha, pornographers, pemasang iklan, bahkan media."


Think before posting terus saya ulang-ulang, karena sobat tanpa melakukan pemikiran yang masak bisa jadi postingan kita menjadi boomerang (bukan grup musik ya) bagi si penulisnya. mungkin banyak contoh kasus yang bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua, apa yang terjadi nantinya akibat postingan kita. itu pandangan saya tentang sisi buruknya akibat postingan, think before posting banyak juga postingan yang baik dan dapat memotivasi, mungkin saja milyaran postingan yang dibikin oleh seorang blogger yang memberikan energi positif bagi pembacanya.

Jadi apa yang akan saya angkat dari tulisan ini, ya itu think before posting? sudah jelas sekali. mungkin bagusnya dijadikan sebuah slogan "THINK BEFORE POSTING".  Sekarang apa yang anda pikirkan ?

BUKU PANDUAN LENGKAP CARA CEPAT HAMIL, Untuk Pemesanan Klik Banner di Bawah Ini!!

Cara Cepat Hamil

Buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 5 kali Bonus KONSULTASI GRATIS.

19 comments:

  1. setuju bila kita harus berpikir sebelum posting.

    masalahnya adalah : UU ITE No. 11 Tahun 2008 (apalagi menyangkut pasal 27 ayat 3), sebaik apapun kita berpikir seblum posting, maka bila ada pihak yang merasa namanya tercemar, maka kita bisa dipenjara (karna sanksinya adalah penjara 6 tahun).

    Pasal ini adalah pasal karet, yang multitafsir, dan jelas2 mengekang kebebasan berekspresi.
    kita tidak boleh komplain sama sekali. karna jika anda komplain (walaupun komplain anda benar), anda bisa dianggap mencemarkan nama baik.
    Jaksa Penuntut Umum bisa menafsirkan beda, Hakim juga bisa menafsirkan beda. Bahkan Menkomfinfo yang membuat UU ini juga bisa menafsirkan beda.

    UU ITE ini perlu direview dan direvisi.
    ini pangkal persoalannya.

    ReplyDelete
  2. sepakat bro........... wadah informasi yg bebas ini jgn sampai disalah gunakan untuk informasi yg tidak benar,,,,, dan bagi kita2 para netter dan blogger jg jgn langsung mnerima bulat2.. informasi .... siiip...

    ReplyDelete
  3. Hi,
    I like your article and all the great tips that are mentioned on it, it has really helped out. Thanks for share the information.
    I hope you can visit my blog and give me suggestion.
    Thanks again.

    ReplyDelete
  4. ya mas...saya kadang-kadang smpai mikir dua hari lo untuk mempostingkan sesuatu...ya kalo lagi mentok paling-paling blogwalking seperti ini...

    ReplyDelete
  5. setuju sekali pren.

    Hampir sama dengan @budiawan, sering kali, seperti apapun kita berfikir sebelum posting, sering sekali, maksud yang ingin kita sampaikan diterima dengan penafsiran yang berbeda, dan sering berujung pada masalah.

    Keep share pren!!

    ReplyDelete
  6. ya iya lah setuju, pas na mah, pas mo di publikasikan postingan kita, periksa lagi, fikirkan lagi, ingat rumus sebab-akibat..., kitu sanes? jadi, THINK BEFORE PUBLISHING atuuuuhhh... he he he

    ReplyDelete
  7. Yups kita setuju, sebaiknya kita mesti berfikir dulu untuk melakukan postingan, namun pemerintah juga harus memblokir situs2 porno biar kagak bisa di akses di wilayah Indonesia.

    ReplyDelete
  8. alhamdulillah udah bebas walopun masih tahanan kota semoga bisa bebas tanpa syarat

    ReplyDelete
  9. mantapzz.....
    tapi emangkan kalo mo posting kita harus mikirin dulu apa yang mo di posting......:D
    salm kenal :)

    ReplyDelete
  10. Benar harus think before post.....

    Salam Nal ya.....

    ReplyDelete
  11. dapat ilmu lagi nih ....makasih ...belajar ah buat tuing before post makasih atas infonya

    ReplyDelete
  12. berpikir dulu sebelum memposting ??
    ehm....kira-kira apa yah yg mo saya tulis...oh...
    HIDUP PERSIB aja deh

    ReplyDelete
  13. Silaturahmi balik Kang .. punten nembe munjungan balik rada ngadat kompiena, kena virus ieu teh.

    ReplyDelete

Silakan Berkomentar, Spam terpaksa saya hapus